Berapa banyak uang yang dihabiskan untuk belanjaan di Indonesia dan negara lain?

Tim analis Picodi.com memeriksa data statistik dari 105 negara dan menghitung berapa banyak uang yang dihabiskan orang untuk berbelanja di seluruh dunia.

Data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa, bergantung pada suatu negara, pengeluaran bahan makanan dapat bervariasi dari beberapa persen hingga lebih dari setengah pengeluaran konsumen. Misalnya, kurang dari sepersepuluh pengeluaran untuk makanan dan minuman non-alkohol yang dikonsumsi di rumah dapat ditemukan di negara-negara seperti AS – 6,7%, Singapura – 8,4%, Inggris – 8,7%, Irlandia – 9,2% dan Swiss – 9,9%.

Dalam peringkat ini, Indonesia menempati peringkat ke-81 dari 105 negara – makanan dan minuman non-alkohol menyumbang 33,9% dari pengeluaran untuk barang dan jasa. Hasil ini mirip dengan yang ada di Maroko (33,9%), Guatemala (34,6%) dan Turkmenistan (36,9%).

Di antara negara-negara yang termasuk dalam peringkat, persentase pengeluaran belanjaan tertinggi dapat ditemukan di Nigeria, Myanmar, dan Kenya – masing-masing 59%, 56,6%, dan 56,1%.

Berapa banyak uang yang dihabiskan untuk bahan makanan di Asia Pasifik?

Pengeluaran bahan makanan tertinggi di Asia Pasifik dapat ditemukan di Hong Kong ($306/bulan), diikuti oleh Selandia Baru ($290/bulan) dan Jepang ($288/bulan), yang dapat dijelaskan dengan tingginya harga secara keseluruhan di negara-negara tersebut.

Rata-rata orang Indonesia menghabiskan $67 (Rp997,116) setiap bulan untuk bahan makanan.

Pengeluaran bahan makanan terendah dapat ditemukan di Myanmar ($42/bulan), India ($37/bulan) dan Pakistan ($32/bulan).

Metodologi

Dalam laporan kami, kami menggunakan statistik konsumsi makanan rumah tangga dan minuman non-alkohol terbaru dari Euromonitor dan situs web resmi pemerintah. Untuk konversi mata uang, kami menggunakan data nilai tukar rata-rata dari Google Finance untuk April 2023.

Penggunaan publik

Infografis dan data statistik dapat digunakan secara bebas untuk tujuan komersial dan non-komersial. Kami hanya meminta Anda untuk memberi kredit pada penulis penelitian (Picodi.com) dengan tautan ke subhalaman ini. Jika ada pertanyaan, jangan ragu untuk menghubungi kami di research@picodi.com.